Hadiri Konsolnas Masa Tenang, Bawaslu Boalemo Pastikan Kesiapan Mengawal Demokrasi

Ketua Bawaslu Boalemo Ronald Christoffel Rampi bersama Kepala Sekretariat Bawaslu Yusuf Hamzah saat hadiri pembukaan Konsolna

JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Boalemo Ronald Christoffel Rampi didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Yusuf Hamzah menghadiri kegiatan Konsolidasi Nasional Persiapan Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan dan Perhitungan Suara Pada Pemilu Tahun 2024, Senin(5/2/2024) sore. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja itu diikuti oleh seluruh Ketua dan Kasek Bawaslu baik provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa masa kampanye tidak lama lagi berakhir. Itu artinya, tahapan masa tenang akan segera tiba sesaat sebelum hari pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan. “Setiap pengawas pemilu sudah harus bersiap dalam menghadapi tahapan masa tenang dan hari H pelaksanaan pemilu,” ungkap Bagja.

Dia mengatakan, pengawas pemilu sudah harus mengetahui berbagai potensi permasalahan yang akan terjadi. Seperti persoalan distribusi logistik pemilu, data terkait daftar pemilih tambahan maupun daftar pemilih khusus serta persoalan pungut hitung dan rekap suara di TPS. “Pada masa tenang ini, pengawas pemilu harus bisa memastikan tidak akan kegiatan money politik,” pesan Bagja.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Boalemo Ronald Christoffel Rampi menyatakan bahwa jajaran pengawas pemilu yang ada di Kabupaten Boalemo sudah siap untuk mengawal jalannya tahapan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara. “Semua jajaran, baik di tingkat pengawas kecamatan, pengawas kelurahan/desa hingga pengawas TPS sudah siap mengawasi tiap tahapan,” ujarnya. Menurutnya, pengawasan terhadap masa tenang ini juga perlu mendapat dukungan dari masyarakat dalam hal pengawasan partisipatif. “Masyarakat dan pengawas pemilu harus bekerjasama dan bersinergi untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, damai dan demokratis,” tukasnya. (Humas)

Bagikan: