JAKARTA – Kepala Sub Bagian (Kasubag) Administrasi Rahmat Djakaria dan operator RKAK/L menghadiri kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi kegiatan strategis Bawaslu dalam rangka rekapitulasi realisasi anggaran satuan kerja Bawaslu Provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota serta permasalahan penyerapan anggaran untuk anggaran perioritas nadional Tahun 2024 bertempat di Hotel Mercure Ancol Jakarta, 3-5 April 2024
Pertemuan ini merupakan kontroling terhadap realisasi anggaran selama pengawasan tahapan Pemilu 2024.
Plt Kepala Biro perencanaan organisasi Bawaslu RI Hendrik menuturkan bahwa sebelum menghadapi tahapan Pilkada serentak kita harus memastikan kondisi keuangan dan proses pertanggungjawaban semua kegiatan pada Tahapan Pemilu sudah sesuai dengan ketentuan peraturan baik peraturan menteri keuangan dan peraturan Bawaslu it sendiri.
Sebelum acara dibuka, diminta kepada seluruh Operator RKAK/L agar melakukan pengecekan terhadap realisasi anggaran yang belum terealisasi serta permasalahan penyerapan anggaran untuk dipaparkan agar bisa terindentifikasi lebih mudah langkah apa yang akan dilakukan.
Deputi bidang Administrasi Ferdinand Sirait dalam arahanya saat membuka kegiatan menegaskan langkah strategis inilah yang diharapkan kepada para Kepala sekretariat Bawaslu provinsi dan Kabupaten/kota untuk mengurangi pokok-pokok permasalahan dalam merealisasikan anggaran di satuan kerja masing-masing, dengan cara kita harus berkumpul seperti ini Dengan tidak merubah output kegiatan.
Kita berharap dalam pertemuan ini bisa menghasilkan output kegiatan yang nantinya menjawab permasalahan dan langkah pengambilan kebijakan anggaran prioritas nasional pada tahapan Pilkada nantinya. Dan terhadap penyelenggara adhoc panwascam dan PKD kita menunggu juknisnya apakah dilakukan perekrutan kembali atau dilakukan evaluasi, kalau perekrutan berarti menggunakan anggaran dana hibag, namun kalau dilakukan evaluasi maka akan menggunakan anggaran APBN.
Kepala Sub bagian Administrasi Rahmat Djakaria pada kegiatan tersebut memaparkan perkembangan pagu dan realisasi anggaran serta permasalahan penyerapan anggaran untuk Satuan kerja baru bagi Bawaslu Boalemo semuanya sudah diatas 80 % (Radja)